Tuesday 22 March 2016

Tidak ada paksaan memasuki Agama Islam

Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 256 yang artinya "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barangsiapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Dalam ayat diatas Allah telah berfirman bahwasannya tidak ada paksaan untuk masuk atau mengikuti agama Islam, karena, agama Islam dan agama yang lain jelas berbeda, karena sesungguhnya jalan yang benar dan jalan yang sesat itu sudah jelas perbedaanya. Maka dalam ayat tersebut telah di tegaskan bahwa 'Barangsiapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus.' Maka sudah jelas bahwa barangsiapa yang meninggalkan dari menyembah selain Allah (Thaghut) dan beriman kepada Allah, maka dia (yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah) telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat dan tidak akan putus tali tersebut. Atau juga bisa diartikan mempunyai keimanan yang kuat karena telah beriman kepada Allah dan meninggalkan Thaghut. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Dalam lanjutan ayat tersebut diatas yaitu surat Al-Baqarah ayat 257 yang juga ada hubungannya dengan hal ini yang artinya "Allah pelindung orang yang beriman. Dia Mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya."

"Allah pelindung orang yang beriman. Dia Mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman)." Dalam potongan ayat tersebut telah jelas bahwa pelindung orang-orang beriman adalah Allah. Dan Allah menuntun mereka (orang-orang yang beriman) dari jalan kegelapan kepada cahaya (keimanan) atau bisa disebut jalan yang benar. sedangkan dalam potongan ayat "Dan orang-orang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." Di potongan ayat tersebut sudah tertera bahwasannya pelindung orang kafir yaitu adalah setan, yang menuntun mereka ke jalan yang sesat. Dan jika mereka (orang-orang kafir) telah disesatkan jalannya oleh setan, maka tempat mereka adalah di neraka, dan mereka kekal di dalamnya.

Jadi, kesimpulan dari dua ayat tersebut yaitu sesungguhnya tidak pernah ada paksaan memasuki Agama islam, di karenakan, jalannya orang-orang yang benar dan orang-orang yang sesat itu sudah jelas berbeda, dan bagi orang-orang yang beriman (orang-orang yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah) maka tiada balasan lain selain Syurga bagi mereka. Sedangkan bagi orang-orang kafir, maka tiada balasan buat mereka selain Neraka.

Sekian mungkin sedikit pengarahan dan penjelasan yang saya ketahui yang bersumber dari Al-Qur'an. Terima kasih.

Bagikan

Jangan lewatkan

Tidak ada paksaan memasuki Agama Islam
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Pilih sistem komentar yang Anda sukai..

No comments :

Berkomentarlah dengan bijak & sesuai dengan artikel diatas